Minggu, 19 Januari 2014

HKT48 Pecahkan Rekor Dunia

Sashihara-Rino
Idol group HKT48 telah terpilih sebagai “5th Aomori Apple Queen“, dan 6 membernya termasukSashihara Rino (21) dan Ota Aika (19) turut hadir pada acara “Aomori Apple Fan Thanksgiving Festival” pada 16 Januari lalu. Mereka ditemani 303 fans, bercosplay menggunakan kostum apple dan memecahkan rekor dunia.
Rekor yang mereka pecahkan adalah “Mengumpulkan orang berpakaian menyerupai buah di satu tempat terbanyak”, yang sebelum di pecahkan orang-orang inggris dengan 292 peserta Juni lalu.
Lagu terbaru HKT48 “Melon Juice“. Akan tetapi, Sashihara-san berkomentar “Kami akan mendiskusikannya dengan Akimoto Sensei dan mungkin akan berlatih menyanyikan lagu ‘Apple juice‘.
sashihara-rino_1389894404_2014116_hkt1
sashihara-rino_1389894405_2014116-hkt2
sashihara-rino_1389894405_2014116-hkt3

cr: JapaneseStation.com

Kelola Maid Cafe Lewat Aplikasi Android

unnamed
Pernahkah kalian bermimpi menjadi pemilik maid cafe dan dikelilingi gadis cantik? 
Moe Girl Cafe merupakan sebuah game simulator maid cafe berbasis Android. Game ini seperti sebuah game restoran biasa, namun game ini memiliki beberapa perbedaan yang menonjol.
Seperti judulnya, game ini bertemakan maid cafe sehingga kalian dapat memilih maid favorit kalian untuk menjadi bagian dari harem kalian. Setiap maid memiliki kelebihan masing masing dan memiliki stats yang berbedaKemampuan mereka sebagai maid juga akan dinilai apakah mereka mampu menjadi maid yang baik atau tidak.
Screenshot_2
Setiap maid dapat dilatih, didandani dan juga diberi tugas.
moe-girl-cafe-merry-christmas-30-2-s-307x512
unnamed (2)
unnamed (1)
Game ini dapat di download secara gratis di Google Play

cr: JapaneseStation.com

Berani Mencoba Bermain Hitori Kakurenbo?

Written By: Hamyo

Photo by


Konbanwa Minna-san gak kerasa udah malam jumat lagi nih, itu berarti special event daily update japanese urband legend nimbrung lagi di okonomikatsu. Waktu nulis artikel ini jujur keringet dingin bercucuran dimana mana nih, dari ujung kaki sampe ujung rambut. Yaa.... maklum aja sih nulisnya sendirian mana malem jumat lagi, untung gak kliwon..... eh beneran bukan malem jumat kliwon kan ya? iya kan...... *mulai panik 

Waktu minna-san masih kecil pasti pernah dong main petak umpet, permainan yang satu ini pasti terkenal banget di kalangan anak TK dan SD apalagi angkatan tahun 90-an dimana semua anak masih bebas bermain dengan riang diluar rumah yaaa... wajar sih karena memang belum kenal sama yang namanya angry bird. :D 
Petak umpet biasanya dimanikan bersama beberapa orang, peraturannya ya cukup simpel yaitu satu orang bertugas menjadi penjaga atau "seeker" dan yang lain nya berusaha untuk menemukan tempat sembunyi "hide" yang dirasa paling susah untuk ditemukan oleh si penjaga. Naah kalo misalkan kita lagi sendirian dan gak ada temen buat diajak main terus gimana dong? hmmm... kenapa gak coba main sendirian!!?? *perasaan mulai gak enak

Di Jepang, petak umpet yang dilakukan sendirian dinamakan "Hitori Kakurenbo" yaaa..... sebenarnya sih gak sepenuhnya sendirian kok, tetep masih ada "temen" mainnya. Tapi ya minna-san gak benar benar bisa melihat secara utuh "temen" mainnya itu tapi bisa "merasakan" keberadaannya, ngerti kan ini mulai kemana arahnya? gak perlu dijelasin lebih lanjut kan minna-sa? udah sampai sini saja ya artikelnya..... *mulai ketakutan sendiri
Ehm... Ehm... oke oke demi minna-san artikel ini kita lanjutkan. Jadi gimana tuh langkah langkah cara bermain "Hitori Kakurenbo" ini? tapi sebelum kita kasih tau cara mainnya, tolong nih kalau emang gak niat atau buat iseng iseng aja jangan coba coba dipraktekin ya minna-san. 

Cara Bermain Hitori Kakurenbo:

Photo by
1. Bersenang senanglah dahulu, misalnya makan makanan favorit minna-san, nonton film kesukaan minna-san, jalan bareng sama pacar, beli barang yang minna-san suka. Eeee.... ya siapa tau kan itu bakal jadi........ ngerti deh ya kira kira maksudnya apa  -_____-"

2. Siapkan barang barang ini:
-Boneka yang memiliki isi (usahakan isinya kapas, jangan barbie atau malah boneka chuky!!)
-Beras 
-Potongan kuku minna-san sendiri (jangan kuku orang lain)
- Pisau atau benda tajam lainnya
- Jarum jahit dan benang merah 
-Satu gelas air garam
*minna-san harus berada didalam kamar mandi untuk memulai semua persiapan dan menjadi titik awal permainan ini, pastikan minna-san sedang sendirian dirumah pada saat mencobanya

3. Belah perut boneka tersebut lalu keluarkan isi bonekanya yang berupa kapas ataupun busa lalu isi dengan beras dan juga potongan kuku minna-san. 

4. Jahitlah bagian boneka yang dibelah tadi dengan menggunakan benang merah yang telah disiapkan.

5. Berikan boneka itu sebuah nama

6. Isi bak mandi minna-san dengan air hingga penuh dan taruh bonekanya di dekat bak mandi

7. Lalu siapkan air garam untuk minna-san bawa pada saat bersembunyi

8. Pada sekitar jam 3 siang, ambil boneka yang ditinggalkan di kamar mandi tadi dan ucapkan "(nama minna-san) yang pertama!!"

9. Lalu bergegaslah keluar dari kamar mandi dengan membawa pisau ketempat persembunyian minna-san, matikan seluruh lampu di seluruh ruangan yang ada, kunci semua pintu dan jendela,   hidupkan TV tanpa menyetel satupun channel (alias siaran semut tauran)  lalu mulailah berhitung dari satu sampai sepuluh

10.  Setelah selesai berhitung, bergegaslah kembali ke kamar mandi dan ambil bonekanya lalu katakan "Aku menemukanmu, (Nama bonekanya)" dan tusuk bonekanya dengan pisau.

11. Lalu katakan sebanyak tiga kali "Sekarang (Nama bonekanya) yang jaga!!" dan letakkan boneka dan pisau yang minna-san bawa di dekat bak mandi

12. Kemudian bergegaslah kembali ke tempat persembunyian minna-san dan tunggulah dengan sabar sesuatu yang mengerikan akan terjadi....... 

Disinilah permainan dimulai!! pada situasi ini, minna-san mungkin bakal mendengar suara jejak langkah kaki kecil yang semakin lama semakin mendekati minna-san atau adanya perubahan pada siaran TV kosong tadi seperti terjadi gangguan sinyal, bisa juga benda benda yang jatuh atau bergerak dengan sendirinya. hal ini menandakan "teman" bermain itu sedang mencoba menemukan tempat persembunyian minna-san!! Jika pada suatu waktu minna-san merasa si "teman" itu mulai mendekati dan hampir menemukan minna-san jangan lagi menunda untuk menghentikan permainan ini!! 

Untuk mengakhiri permainan, teguklah sebagian air garam yang sudah minna-san siapkan tadi (jangan ditelan) tetap tahan di mulut minna-san dan simpan sisanya. Bergegaslah kembali ke kamar mandi untuk menemui boneka tadi, tapi pada kondisi ini semua hal tidak akan semudah yang minna-san kira. Boneka tadi mungkin saja sudah menghilang dari kamar mandi dan dia bisa berada di mana saja pada setiap sudut ataupun ruangan yang ada, cari lah sampai ketemu.

Ketika minna-san sudah berhasil menemukan bonekanya, langsung tuangkan sisa air garam yang ada didalam gelas lalu semburkan air garam yang ada didalam mulut minna-san. Katakan sebanyak tiga kali "Aku menang!" lalu bergegaslah untuk memotong benang merah pada jahitan di tubuh bonekanya, hal ini bertujuan untuk membebaskan "teman" bermain minna-san.  *Setelah beberapa saat keringkan bonekanya lalu bakar sampai tidak ada lagi yang tersisa

Peraturan permainan:
1. Jangan coba coba untuk menghentikan permainan begitu saja, permainan harus dilakukan sampai selesai
2. Jangan keluar rumah pada saat permainan sedang berlangsung
3. Jangan mainkan permainan ini lebih dari 2 jam
4. Pastikan saat melakukan permainan ini dalam keadaan sendirian atau juga bisa dilakukan bersama teman tetapi pastikan jika tidak ada orang lain yang masuk ke dalam rumah saat permainan berlangsung, jika ini terjadi nyawa orang tersebut dalam bahaya.
5. Jangan pernah melihat ke belakang pada saat bersembunyi, jangan pernah!!
6. Matikan lampu diseluruh ruangan dan cobalah untuk tidak mengeluarkan sedikitpun suara pada saat bersembunyi
7. Jangan meninggalkan tempat persembunyian tanpa air garam didalam mulut minna-san
8. Jika bisa, bawalah simbol simbol agama seperti salib, tasbih, jimat keberuntungan, apapun yang bisa memberikan bentuk perlindungan untuk diri minna-san

Sekali lagi kita tidak menganjurkan untuk minna-san mencoba bermain ini lho, jangan sampai terjadi hal hal yang tidak dinginkan nih minna-san. Lebih baik baca manga atau nonton anime aja kan lebih seru gak ada resiko lagi. :D 

cr: http://okonomikatsu.blogspot.com/

Ribetnya Membuang Sampah di Jepang

Written by: Hamyo

“Buanglah sampah pada tempatnya” kaliamat yang sudah sering minna-san dengar sebagai himbauan untuk menjaga kebersihan ini tentunya akrab di telinga minna-san, lalu bagaimana orang Jepang menyikapi kalimat ini? “Buanglah sampah pada golongannya” ini mungkin lebih tepat untuk mereka. Jangankan membuang sampah sembarangan, membuang sampah pada sembarang tempat sampah pun termasuk menyalahi peraturan!!

Pemerintah Jepang sangat ketat dalam membuat peraturan tentang kebersihan dan pengolahan sampah, namun peraturan yang sangat ketat dan cukup rumit ini menjadi tantangan yang cukup menyulitkan bagi para pendatang asing yang baru menetap di Jepang. Seberapa sulit dan ribetnya membuang sampah di Jepang? coba bayangkan jika minna-san baru saja pindah dan menetap di sebuah daerah di Jepang, minna-san telah seharian membersihkan rumah dan mengumpulkan satu kantong plastik besar yang dipenuhi oleh sampah di tempat tinggal minna-san, kemudian perlahan minna-san membawanya ke tempat pembuangan terdekat. Berharap menemukan tempat pembuangan sampah berupa tanah lapang yang dipenuhi gundukan gundukan sampah akan tetapi yang minna-san temui malah ada lebih dari 7 tong sampah dengan label gambar golongan sampah yang berbeda di sisi depannya.

Begitulah minna-san, membuang sampah di Jepang tidak sesimpel memilah sampah organik dan anorganik apalagi menyatukan semua jenis sampah kedalam satu bak sampah besar. Penggolongan sampah di Jepang cukup rumit, terlebih lagi peraturannya berbeda dari satu kota dengan kota lainnya. Hal ini tergantung kebijakan dari pemerintah lokal daerah setempat, bahkan di Kamikatsu penggolongan jenis sampah ini mencapai 44 tipe!! Bisa dibayangkan berapa lama minna-san akan beridiri memegang botol minuman yang sudah kosong karena kebingungan untuk membuangnya ke tempat sampah yang tepat.

Di Jepang, pada umumnya sampah digolongkan menjadi sampah yang dapat dibakar (burnable), sampah yang tidak dapat dibakar (non-burnable), dan sampah daur ulang.  Sekali lagi tidak ada definisi jenis yang pasti untuk memilah sampah mana yang masuk kedalam burnable atau non-burnable ini karena itu tergantung dari peraturan pemerintah lokal setempat jadi akan berbeda beda di setiap daerah. Untuk sedikit membantu minna-san dalam penggolongan ini biasanya setiap produk kemasan yang dapat didaur ulang mencantumkan label label berikut ini pada kemasannya:


Untuk mempermudah para pendatang biasanya setiap pemerintah lokal daerah setempat menyediakan penyuluhan atau sosialisasi khusus bagi para pendatang untuk memberikan informasi tentang tata cara pengolahan sampah ini. Pastikan juga minna-san menghubungi local office di daerah tempat minna-san menetap, jika minna-san beruntung beberapa pemerintah lokal juga menyediakan pamphlet berbahasa Jepang ataupun inggris yang berisi petunjuk lengkap khususnya untuk penggolongan sampah ini dengan menggunakan gambar sehingga akan sedikit mempermudah minna-san jika belum terlalu mengerti bahasa Jepang.


Pengumpulan sampah rutin oleh petugas kebersihan juga terkadang cukup membingungkan karena tidak setiap harinya minna-san bisa seenaknya mengumpulkan setiap golongan sampah yang sudah minna-san pilah pada plastik sampah untuk diserahkan kepada petugas kebersihan.  Biasanya sampah (burnable) akan diangkut oleh petugas sampah tiga kali dalam seminggu sedangkan untuk sampah (non-burnable) hanya satu kali dalam seminggu dan sekali lagi tentunya jadwal ini tergantung dengan daerah dimana minna-san tinggal.

Pastikan minna-san memilah sampah untuk di daur ulang dengan tepat dan mengumpulkannya kedalam plastik sampah daur ulang yang dapat minna-san beli seharga 40-60 yen, jika minna-san mengumpulkan golongan sampah yang salah pada saat hari pengumpulan, maka sampah minna-san tidak akan diangkut oleh petugas kebersihan. 

Untuk sampah daur ulang berupa kertas Koran, majalah, ataupun buku tidak dapat minna-san kumpulkan begitu saja dalam satu plastik sampah tadi, melainkan minna-san harus memisahkannya dengan cara menumpuk dengan rapi kertas kertas Koran tersebut lalu diikat kuat agar tidak terpisah. Beberapa pemerintah lokal memiliki kebijakan untuk menuliskan nama serta alamat pemilik sampah Jika golongan sampah tidak sesuai maka sampah tersebut akan dikirim kembali ke pada pemiliknya, bayangin deh minna-san dapat paket kiriman sampah ke tempat tinggal minna-san gimana tuh rasanya?

Lalu bagaimana dengan sampah sampah besar seperti mobil yang sudah rusak dan tidak terpakai? Biasanya para pengendara mobil di Jepang menyerahkannya kepada pabrik mobil untuk didaur ulang kembali, biaya yang dikeluarkan tidaklah murah bisa mencapai 7.000 hingga 18.000 yen minna-san!! Hmmm….. mungkin ini salah satu alasan kenapa orang Jepang lebih suka naik transportasi umum terutama kereta, ya… ya… bisa jadi!!

Ribetnya sistem daur ulang dan pengolahan sampah di Jepang tentunya untuk satu tujuan yang baik pula. Hasilnya, dapat dikatakan Jepang memiliki sistem pengolahan sampah dan daur ulang terbaik di dunia dengan hampir 50% tingkat daur ulang pada material bekas yang sudah tidak terpakai lagi, tuh ecofriendly banget kan minna-san.  

Penggolongan sampah yang ribet tentunya juga bertujuan untuk memudahkan proses ini, sehingga peran masyarakat Jepang yang rela ribet untuk membuang sampah juga berpengaruh besar dalam pencapaian ini. Jadi gak apa apa dong ribet kan untuk kebaikan kita dan lingkungan tempat kita tinggal nih minna-san, kalo uda di Jepang gak ada lagi deh pertanyaan “sudah membuang sampah pada tempatnya belum?” Itu sih sudah gak level lagi bagi mereka minna-san, mereka sudah step to the next level jadi “sudahkah buang sampah pada tempat sampah yang tepat?” terus….. pertanyaan pun tertuju pada diri kita masing masing nih minna-san, “sudahkah berpikir untuk membuang sampah minimal pada tempatnya?” Douzoo….

cr: http://okonomikatsu.blogspot.com/

Selasa, 14 Januari 2014

10 hal teratas yang seorang pria sembunyikan dari pasangannya

Top-10-Things-a-Guy-Hides-From-His-Significant-Other-620x400
Setiap orang memiliki rahasia mereka masing-masing.. beberapa bahkan memiliki rahasia yang lebih merusak daripada yang lain…
Jaringan sosial JepangGoo, melakukan polling online untuk menentukan hal-hal yang seorang pria akan bersusah payah untuk sembunyikan dari pacar mereka.
Jajak pendapat ini dilakukan oleh NTT DoCoMo dan hasilnya diambil dari 8.516 orang yang diambil selama periode voting 24 Agustus – 6 September 2013. Jajak pendapat tersebut dianggap sebagai studi ilmiah dan tidak boleh digunakan di tempat manapun sebagai pengukuran secara profesional.
1. Pornografi
2. Telepon genggam
3. Foto mantan pacar
4. Buku harian
5. “File-file” komputer
6. Buku tahunan
7. Barang-barang bertema idol
8. Akun Jejaring Sosial
9. Organizer
10. Blog pribadi

cr: JapaneseStation.com

Bagaimana agar terlihat keren di dalam kereta api? Inilah caranya!

coolontrain
Ada beberapa waktu dalam hidup di mana tampak keren pada dasarnya adalah mustahil. Berjalan di tengah hujan, mengendarai sepeda kecil, dan belajar. Tapi survei yang dilakukan dengan lebih dari 35.000 orang menunjukkan bahwa orang-orang dapat melakukan hal-hal ini yang terlihat mengagumkan saat melaju di atas rel.
Inilah yang terjadi ketika kalian bertanya pada 36.537 orang apa yang mereka pikir orang-orang keren lakukan di dalam kereta.
1 . Memberikan tempat duduk
coolontrain (1)
Memberikan tempat duduk kalian terpilih sebagai nomor 1 dari hal yang keren untuk dilakukan di dalam kereta api. Kebaikan memiliki segala macam penghargaan.
2 . Memegang pegangan
coolontrain (2)
Alih-alih mengambil kursi atau terjatuh dengan cara yang tidak begitu ergonomis, memegang pegangan berada di tempat kedua.
3 . Melamun di jendela
coolontrain (3)
Yang satu ini biasanya lebih banyak yang melakukannya. Biasanya orang-orang lebih memilih untuk duduk di kursi dekat jendela dan terlelap ke dalam dunia mimpi.
4 . Membaca koran berbahasa Inggris
coolontrain (4)
Sebenarnya tidak mengharapkan yang satu ini untuk masuk peringkat, tapi membaca koran Inggris membuat kalian terlihat keren dan seksi.
5 . Membaca buku lama
coolontrain (5)
Membaca buku atau novel lama berada di nomor 5 di daftar cara untuk terlihat keren di dalam kereta.

cr: JapaneseStation.com

Bermacam Bisnis Unik di Jaman Edo

Petani, pengusaha, nelayan, penjual barang, adalah beberapa jenis profesi bisnis yang umum kita ketahui. Namun ternyata banyak bisnis unik lainnya yang mungkin tidak terbayangkan sebelumnya oleh kita semua. Dalam bukunya Ooedo Omoshiro Shobai, penulis Hirotoshi Kitajima mengenalkan pada kita beberapa bisnis unik di kota Edo (kini TokyoJepang pada jaman Edo [1603 – 1868]. Beberapa bisnis unik itu di antaranya :
“Pengambil kutu kucing”
Tugasnya hanyalah untuk mengambil dan membunuhi kutu-kutu yang ada pada tubuh kucing hingga seekor kucing bersih dari kutu. Untungnya saat ini kita memiliki sisir khusus untuk kebutuhan tersebut.
“Mendaur ulang sampah kertas”
Para pendaur ulang ini membeli sampah-sampah kertas untuk didaur ulang menjadi kertas toilet dan tisu.
“Mendaur ulang lilin”
Mereka membeli tetesan lilin dari rumah-rumah dan kembali membuat lilin dari tetesan-tetesan itu.
“Pembeli abu”
Abu merupakan benda yang sangat penting pada saat itu, karena memiliki banyak kegunaan seperti menjadi pupuk, sabun pencuci piring, pelapis keramik dan masih banyak lainnya.
“Toko serba 19 mon”
Seperti kita sekarang memiliki toko serba Rp 5000,- atau toko serba Rp 10.000,-, mereka pun memiliki toko serba 19 mon (pecahan mata uang saat itu) yang menjual semua barang di tokonya dengan harga 19 mon.
Adakah dari bisnis-bisnis tersebut yang memberi kita ide?

sumber : japanstyle.info
cr: JapaneseStation.com

Ingin Tahu Kehidupan di Jaman Edo?

Bagi mereka yang menggemari sejarah terutama sejarah Jepang, mengetahui bagaimana kehidupan Jepang di jaman Edo [1603-1868] tentunya merupakan hal yang sangat menarik. Fukagawa Edo Museum yang terletak di Fukagawa, Tokyo dapat menjadi alternatif tujuan yang tepat karena dalam museum tersebut terdapat berbagai display yang cukup lengkap yang menceritakan kehidupan Jepang di jaman Edo.
“Fukagawa Edo Museum adalah sebuah pusat kebudayaan komunitas yang didirikan pada tahun 1986. Museum ini dipenuhi oleh display rumah-rumah di Fukagawa Saga-cho yang telah direkonstruksi, dan selain itu terdapat pula teater kecil dan ruangan kuliah, yang disandingkan dengan kantor pemerintahan Koto-ku dari cabang Shiragawa. Sejak museum ini dibuka, pusat kebudayaan ini telah menyelenggarakan berbagai pameran dan eksibisi berkenaan dengan sejarah Edo Fukagawa serta menyediakan tempat untuk berbagai aktivitas budaya.” (Yayasan Budaya dan Komunitas Kota Koto)
Ruang pameran dibuka dari pukul 9.30 pagi hingga 5 sore, sedangkan teater kecil serta ruang kuliah dibuka mulai pukul 9 pagi hingga 10 malam. Untuk dapat masuk, kita hanya perlu membayar tiket seharga 300 yen untuk dewasa dan 50 yen untuk murid sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
Tertarik untuk mengunjungi museum ini?
sumber : japanstyle.info
cr: JapaneseStation.com

Mengintip Rumah Ninja Sesungguhnya

Ninja. Prajurit Jepang yang sangat ditakuti karena keahliannya dalam mengeksekusi lawan-lawannya. Ninja pun dianggap keren oleh sebagian orang karena koleksi senjata dan peralatan yang dimilikinya, yang kadang membuat kita berdecak kagum.
Apakah Anda pernah membayangkan, bagaimana rumah seorang ninja itu? Atau di mana para ninja menghabiskan waktu luangnya untuk bersantai? Mungkin video di bawah ini dapat memberi pencerahan bagi kita semua.
Pintu tersembunyi, ruangan tersembunyi, senjata tersembunyi. Bahkan mereka memiliki museum kecil.
Apakah Anda ingin melakukan tur menyusuri seluruh penjuru rumah ninja seperti itu?
sumber : weirdasianews.com
cr: JapaneseStation.com

Potret Jepang Masa Lalu – 20 Foto Yang Menakjubkan

historical-japan-02-reading
Dikelilingi oleh gedung-gedung tinggi dan selamanya terpaku di depan layar komputer dan smartphone kita, kita sering lupa bahwa dunia yang kita tinggali ini dulunya merupakan sebuah tempat yang lebih sederhana. Orang-orang menulis surat dengan santai, mengatur jadwal dengan baik sejak jauh hari sebelumnya untuk bertemu dengan teman dan orang-orang yang kita cintai, dan, tanpa memiliki video streaming dan pemutar musik yang ringkas dan tahan air sebagai alat hiburan kita, kita lebih dapat memiliki waktu untuk mengapresiasi hal-hal kecil yang ada di sekeliling kita.
Sebagai pengingat akan gaya hidup Jepang yang dulunya sangat tenang namun sangat indah, di bawah ini kami hadirkan sebuah koleksi foto, yang menyajikan berbagai kultur Jepang masa lalu seperti taman yang indah, jembatan kayu yang dengan lengkungannya yang kokoh di atas sungai, dan orang-orang biasa yang menghabiskan hari mereka, sekitar 100 tahun yang lalu.
Jadi seduhlah secangkir teh yang nikmat, matikan ponsel Anda, dan sisihkanlah beberapa menit dari waktu Anda untuk menikmati dan mengapresiasi betapa berbedanya kehidupan di Jepang jaman dahulu itu.
Silakan menikmati.

historical-japan-01-garden

historical-japan-02-reading

historical-japan-03-flowers

historical-japan-04-theatre

historical-japan-05-pond

historical-japan-06-sanpo

historical-japan-07-playing

historical-japan-08-letter

historical-japan-09-in-the-bay

historical-japan-10-bridge

historical-japan-11-town

historical-japan-12-the-great-buddha

historical-japan-13-farming

historical-japan-14-shrine

historical-japan-15-waterfront

historical-japan-16-riverboat

historical-japan-17-water-garden

historical-japan-18-snowy-banksjpg

historical-japan-19-fuji-san
historical-japan-20-castle-walls

cr: JapaneseStation.com