Obat-obatan terlarang? Senjata? Perhiasan dan berbagai merk palsu? Itu sudah biasa. Di Jepang, para petugas polisi telah menyita benda-benda yang jauh lebih tidak biasa dari benda-benda itu.
Setiap kali polisi Jepang menyita sejumlah besar barang atau menyita barang-barang dalam penangkapan besar, mereka cenderung untuk meletakkan semua barang sehingga pers dapat mengambil foto dan video. Di Barat, kalian kadang-kadang melihat foto yang sama untuk barang-barang selundupan yang diselundupkan melintasi perbatasan. Ada saatnya kejahatan di dalam negeri mendapatkan perlakuan yang sama.
Selama bertahun-tahun, polisi di Jepang telah melihat narkoba dan senjata yang mereka tunjukkan. Setiap beberapa waktu sekali, mereka juga menyita beberapa benda aneh. Dan cara berbagai barang bukti ditata juga bisa terlihat sebagai sesuatu yang aneh.
Gambar paling atas menunjukkan berbagai barang curian yang mencakup bantal dakimakura.
Di sini, kalian dapat melihat barang palsu yang disita dari seorang mahasiswa China yang belajar di Jepang.
Berbagai produk yang disita dari sebuah klub S&M yang dioperasikan dari sebuah gedung apartemen di Tokyo. Perhatikan manekin-nya.
Ratusan sepatu hostes yang telah dicuri, kejahatan yang sebelumnya pernah dibahas. Ada berbagai insiden lain tentang pencurian sejumlah besar sepatu yang berkisar dari sepatu anak-anak hingga sepatu pekerja.
Mencuri pakaian dalam itu sangat menyeramkan. Begitu juga dengan cara polisi meletakkannya sesuai dengan gradasi warna.
Barang-barang yang disita dari tiga pelajar SMP yang diduga mengunggah manga secara online. Pita merahnya bertuliskan, “Peringatan: Barang Bukti.”
Berbagai jok sepeda curian yang diambil dari sepeda yang dimiliki oleh para wanita. *hiii.. merinding*
Tidak semua kejahatan seperti ini! Tapi jika ada yang terjadi pasti terlihat menonjol di antara kejahatan lainnya.
Cr: JapaneseStation.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar