Jumat, 13 Desember 2013

Seorang Cosplayer "Kill la Kill" Dilaporkan Ke Polisi



Cosplay sudah menjadi hal yang cukup populer tidak hanya di Jepang namun di beberapa negara. Cosplay merupakan kata gabungan dari Costume dan Play yang berarti kostum dan bermain. Dengan kata lain Cosplay merupakan kegiatan dimana berkostum ala karakter favorit baik dari Anime, Manga ataupun Film movie dan berperilaku semirip mungkin dengan tokoh karakter yang diperankan. 

Cosplay sudah banyak digemari dan disenangi oleh beberapa kalangan terutama kalangan penggemar Anime dan Manga. Namun tidak sedikit juga yang tidak suka dengan Cosplay INI. Sebuah kasus telah terjadi pada salah satu event terbesar tiap tahun yaitu Anime Festival Asia yang diadakan di Singapur beberapa hari lalu. Di event tersebut seorang wanita yang bercosplay menjadi karakter utama di Anime Kill La Kill, dilaporkan ke polisi oleh seorang ibu-ibu dikarenakan pakaiannya yang cukup terbuka.

Kill-la-Kill-05

Menurut salah satu forum singapur, seorang wanita (dalam foto berkaos oblong dan tangan dibawah hidung) memanggil polisi saat melihat cosplayer yang berkostum menjadi Ryuko Matoi saat mode perang dalam Anime Kill la Kill. Kostum Matoi dalam mode perang memang terkesan vulgar. Forum tersebut juga mengatakan bahwa wanita tersebut selesai melakukan kebaktian gereja yang bertempat sama dengan event diadakan yang kemudian melihat cosplayer yang menjadi karakter Kill la Kill kemudian memanggil polisi. Tidak ada yang ditangkap oleh polisi, namun kejadian tersebut membawa trauma bagi para cosplayer.

Via: ini otaku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar